Saturday, February 13, 2016

Gerakan Sosial Peduli Keselamatan Pengguna Jalan

foto - dok Group Koin Peduli Jalan
Kondisi infrastruktur jalan di berbagai wilayah di Kabupaten Lampung Timur sepertinya terus mengalami kerusakan. Sekalipun program pembangunan jalan yang di anggarkan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melalui APBD di tingkatkan, namun faktanya belum mampu memperbaiki seluruh jalan di Kabupaten Lampung Timur. Hingga hari ini masih banyak ruas jalan yang mengalami kesusakan. Hal ini dikeluhkan oleh pengguna jalan yang keselamatannya terancam saat melewati ruas jalan yang berlubang dan licin karena berlumpur.

Kondisi inilah yang menjadi dasar beberapa pemuda di Kecamatan Purbolinggo untuk menggalang Gerakan Sosial Koin Peduli Keselamatan Pengguna Jalan. Menurut Budi Susilo sebagai salah satu inisiator Gerakan sosial ini,




"Gerakan ini bermula karena keprihatinan melihat pengguna jalan yang kesulitan melintas di ruas jalan rusak. Bahkan tidak sedikit yang menjadi korban, karena terjatuh di jalan yang rusak", ujarnya.
Budi Susilo kemudian memposting foto-foto jalan rusak di akun facebook nya. Tak disngk bhwa postingan ini kemudian mendapat respon positif dari teman-temannya di Media Sosial.  "Postingan saya mendapat tanggapan positif dari teman teman di facebook. Bahkan sampai ada yang ingin langsung menyumbangkan dana nya", kenangnya. Susilo (begitu ia biasa disapa) kemudian tak tinggal diam, dibantu oleh beberapa teman kemudian mereka membuat Group di Facebook dengan Nama:  Koin Peduli Keselamatan Pengguna Jalan Purbolinggo.

Dari group facebook inilah kemudian berkembang dukungan untuk gerakan sosial koin peduli keselamtan pengguna jalan. Dukungan di facebook ini kemudian ditindaklanjuti olh tim inisiator gerakan dengan mendatangi pengurus organisasi yang berada di seputar Kecamatan Purbolinggo. Tidak kurang dari 20 organisasi kemasyarakatan,  kepemudaan dan hobi telah membubuhkan tanda tangan sebagai bukti dukungan.

Sampai berita ini diturunkan Gerakan ini memang belum melakukan penggalangan dana serupiahpun. Menurut Budi Suilo, tahapan saat ini adalah mencari dukungan dari organisasi, kelompok, persatuan, asosiasi dan lain lain untuk menunjukkan kepedulian bersama. Selain itu juga sedang disusun mekanisme penggalangan dana secara baik, agar tidak menimbulkan celah penyalahgunaan gerakan sosial ini oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Susilo mengajak semua pihak untuk berbagi kepedulian dengan sesama pengguna jalan.

No comments:

Post a Comment