Friday, February 19, 2016

JAMAAH TRIWULAN HJ. SODIK DIMINTA TURUT MEMBEKALI GENERASI PENERUS DENGAN IMAN


BRAJA SELEBAH (TABOLID LMP) – Agar para generasi tidak terjerumus kedalam perbuatan melanggar aqidah agama, di samping peran orang tua, peran agama menjadi dominan untuk membekali iman. Untuk itu, Jamaah Triwulan Hj. Sodik saya harap bisa turut berperan membekali generasi penerus dengan iman yang kuat.
Pernyataan tersebut di sampaikan Bupati Lampung Timur melalui Kabag Kesra Sekdakab Lampung Timur M. Ali Nurfiah S.Sos MM saat menghadiri Pengajian Rutin Triwulanan Hj. Sodik di lapangan rumput Desa Braja Harjosari, Kecamatan Braja Selebah, Kabupaten Lampung Timur, Minggu pagi (31/1/2015).


“Pengajian ini kami pandang penting, mengingat subtansi dari acara ini membawa pesan-pesan spiritual yang bernilai universal. Pesan-pesan ini menjadi sangat perlu, sebab sebagian dari masyarakat kita tengah mengalami kemerosotan akhlak, perilakunya bertentangan dengan ajaran agama dan hukum negara,” ujar Ali.
Menurut dia, tantangan dimasa mendatang akan semakin berat. Derasnya arus informasi yang semakin tak terbendung dewasa ini akan membuat kondisi masyarakat semakin cepat berubah. Jika para orang tua tidak mengantisipasi hal tersebut sejak dini, generasi akan terlindas oleh perkembangan zaman yang kian pesat.
“Untuk itu, agar generasi penerus mampu menghadapi segala tantangan zaman, orang tua harus membekali kekuatan iman, ilmu dan wawasan yang Islami serta jati diri bangsa kepada mereka,” tukas Ali Nurfiah di hadapan ribuan jamaah Pengajian Triwulanan yang hadir dari berbagai penjuru wilayah Lampung Timur itu.
Untuk menghadapi segala macam tantangan itu lanjutnya, persatuan dan kesatuan sangat di butuhkan. Maka dalam kesempatan itu, mewakili bupati, Ali Nurfiah mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Lampung Timur untuk dapat saling menjaga, saling menghargai dan saling meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan.
“Jadikanlah perstuan itu sebagai modal untuk membangun serta merapatkan barisan terhadap upaya-upaya pihak manapun yang ingin memecah belah persatuan kita. Karena sesungguhnya, persatuan dan kesatuan merupakan cermin keimanan dan ketaqwaan kita kepada sang maha pencipta Alloh Swt,” tambah Ali Nurfiah.
Apa yang disampaikan Kabag Kesra M. Ali Nurfiah tersebut adalah bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menciptakan suasana aman dan damai di kalangan masyarakat sesuai firman Alloh Swt surat Al-Imron ayat 103 yang artinya, “dan berpegang teguhlah kamu kepada ajaran Alloh dan janganlah kalian bercerai berai”.
Dan perlu di pahami, kesatuan dan persatuan yang sebetulnya ingin di wujudkan pemerintah adalah persahabatan yang hakiki, bukan persatuan yang semu. Kerukunan yang di harapkan merupakan kerukunan yang menyeluruh baik kerukunan antar umat se-agama maupun kerukunan antar umat beragama. (Cho/Dar-D3)


No comments:

Post a Comment