
Ketua organisasi tiara kusuma dan kataria Lamtim Eka Setiawati
menjelaskan bahwa kegiatan silaturahmi tersebut adalah sebagai
aktivitas rutin bulanan. Kegiatan itu bertujuan untuk menyampaikan
informasi bagi para ahli kecantikan dan pengusaha salon tentang adanya inovasi
- inovasi terbaru terkait tata rias pengantin. Dalam hal ini pihak Pemerintah
melalui Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktur Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan selaku mitra memberikan peluang bagi anggota dan atau masyarakat
guna memiliki ijazah, sertifikat dan piagam. "Acara silaturahmi seperti
ini kita adakan secara rutin setiap bulan, dengan adanya kita berkumpul
setidaknya ada nilai lebih demi kemajuan yang menunjukkan bahwa ada kepedulian
dan rasa kebersamaan.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menyampaikan
informasi terkait adanya inovasi - inovasi baru tentang tata rias pengantin
agar supaya tidak terlalu jauh tertinggal. Pemerintah juga menyediakan berbagai
macam kegiatan, seperti pelaksanaan ujian bagi masyarakat yang tidak
mampu. Khusus bagi anggota masyarakat yang belum punya ijazah nantinya bisa
ikut ujian. Apabila ada diantara ibu - ibu yang punya usaha tata rias pengantin
dan usaha salon juga belum punya ijazah, bagi yang bergabung bisa ikut ujian
untuk mendapat ijazah.Selain itu, ada juga kegiatan pelatihan uji kompetensi
dan perlombaan dengan memperoleh sertifikat dan piagam
penghargaan,"katanya.
Lalu Eka Setiawati berharap pada seluruh anggota tiara kusuma
dan katalia Lamtim agar dapat lebih maju, meningkat atau berkembang dan
bermanfaat. Sebab aktivitas tata rias bukan hanya sebagai ajang komersial
melainkan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas dengan cara memberikan
pendidikan dan pelatihan gratis.
"Saya juga berharap agar semua anggota bisa lebih maju atau semakin pintar, bagi ibu - ibu bukan hanya bisa ngerias - ngerias saja. Lagipula merias orang lain tidak hanya dijadikan sebagai peluang 1 usaha semata, kalau bisa untuk masyarakat terutama bagi ibu - ibu minimal harus bisa merias diri sendiri,"ujar Eka.
"Saya juga berharap agar semua anggota bisa lebih maju atau semakin pintar, bagi ibu - ibu bukan hanya bisa ngerias - ngerias saja. Lagipula merias orang lain tidak hanya dijadikan sebagai peluang 1 usaha semata, kalau bisa untuk masyarakat terutama bagi ibu - ibu minimal harus bisa merias diri sendiri,"ujar Eka.
Kemudian Eka bersama pengurus tiara kusuma dan katalia Lamtim
rencananya akan mengadakan kegiatan belajar tata rias pengantin secara gratis
dan penyelenggaraan lomba tata rias pengantin se-Lamtim.
"Nanti untuk kedepannya kita bisa memberikan program kegiatan belajar tata rias pengantin gratis sebagai program tahunan tapi itu nanti sebab masih dalam tahap rencana. Selain itu kita akan mengadakan lomba untuk ibu - ibu, baik lomba make up pribadi, untuk periasnya akan ada lomba rias pengantin se-Lamtim dan lomba yang lain - lain pokoknya semuanya berkenaan dengan tata rias pengantin,"ucapnya.
"Nanti untuk kedepannya kita bisa memberikan program kegiatan belajar tata rias pengantin gratis sebagai program tahunan tapi itu nanti sebab masih dalam tahap rencana. Selain itu kita akan mengadakan lomba untuk ibu - ibu, baik lomba make up pribadi, untuk periasnya akan ada lomba rias pengantin se-Lamtim dan lomba yang lain - lain pokoknya semuanya berkenaan dengan tata rias pengantin,"ucapnya.

No comments:
Post a Comment