Monday, March 28, 2016

NABI MUHAMMAD SAW DISUDUT PANDANG PARA TOKOH

By: R. Kunang
Sukadana, LMP - Mahatma Gandhi merupakan salah satu tokoh dunia yang berkomentar di Young India mengenai karakter seorang tokoh yang berjihad berjuang menyiarkan tuntutan ajaran agama Islam di berbagai penjuru dunia yang tidak lain adalah Nabi Muhammad SAW. Pernah timbul pertanyaan didalam pikiran atau dibenak Mahatma Gandhi, siapakah tokoh yang paling berperan dan dapat mempengaruhi manusia di muka bumi ini.

Bukanlah sebilah pedang yang tajam dan dapat memberikan kebesaran Islam pada masanya, akan tetapi pengaruh itu datangnya hanya berasal dari kesederhanaan, kebersahajaan dan kehati - hatian yang muncul dari jiwa kepemimpinan Nabi Muhammad SAW. "Pernah saya bertanya - tanya siapakah tokoh yang paling mempengaruhi manusia, maka saya lebih yakin bukanlah pedang yang memberikan kebesaran pada agama Islam di masanya. Tapi ia datang dari kesederhanaan, kebersahajaan dan kehati - hatian Muhammad serta pengabdian yang luar biasa kepada para teman dan pengikutnya. Sebuah tekad, keberanian dan keyakinannya pada Tuhan dan tugasnya. Semua ini (dan bukan pedang) yang menyingkirkan segala halangan dan rintangan. Ketika saya menutup halaman terakhir pada volume 2 (Biografi Muhammad), saya sedih karena tiada lagi cerita yang tersisa dari hidupnya yang agung".


Hal senada bersumber dari seorang tokoh dari Eropa bernama Sir George Bernard Shaw yang telah menulis di dalam sebuah bukunya berjudul The Genuine Islam, Volume 1, Nomor 8, 1936. Sir George Bernard Shaw mempelajari bahwa agama Islam ke depan dapat berpeluang menguasai Inggris dan Eropa, karena ia menilai Islam merupakan agama yang mempersatukan dan membawa perubahan peradaban manusia karena sangat jauh dari kesan anti - Kristus. "Jika ada agama yang berpeluang menguasai Inggris bahkan Eropa beberapa ratus tahun dari sekarang, maka Islamlah agama tersebut. Saya senantiasa menghormati agama Muhammad karena potensi yang dimilikinya. Ini adalah agama yang satu - satunya agama bagi saya yang memiliki kemampuan menyatukan dan merubah peradaban. Saya sudah mempelajari sesosok pribadi agung yang jauh dari kesan anti - Kristus, dia harus dipanggil "Sang Penyelamat Kemanusiaan".

Sir George berkeyakinan, apabila manusia memiliki pribadi seperti Nabi Muhammad SAW pada abad modern seperti saat ini, dirinya yakin pasti orang tersebut dapat mengatasi berbagai persoalan hingga terwujud perdamaian abadi di dunia ini. "Saya yakin, apabila orang semacam Muhammad memegang tampuk kekuasaan tunggal di dunia modern ini, dia akan berhasil mengatasi segala permasalahan sedemikian rupa sehingga membawa kedamaian dan kebahagiaan yang di butuhkan dunia. Ramalanku keyakinan yang dibawanya akan di terima di Eropa di masa
yang akan datang dan memang ia telah mulai diterima Eropa saat ini".

Terdapat satu diantara berbagai suri tauladan dari Nabi Muhammad SAW bagi penulis majalah LMP adalah, Nabi Muhammad SAW telah berhasil mempersatukan umat manusia dengan melakukan penyempurnaan kepercayaan dari agama sebelumnya dengan menyiarkan tuntunan ajaran agama Islam, diantaranya adalah ia dapat mendatangkan devisa guna kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat bangsa dan negaranya yang bertepatan dengan tempatnya agama Islam diturunkan pada Nabi Muhammad SAW.

Dimana kini setiap tahunnya berpuluhan juta umat penganut kepercayaan agama Islam yang berasal dari berbagai penjuru belahan dunia, dengan berbondong - bondong menuju ke Mekah atau tanah suci untuk menunaikan rukun Islam ke 5 yaitu ibadah haji bagi umat yang mampu dan begitu juga dengan ibadah umroh. Terutama untuk ibadah haji khususnya bagi umat muslim se - Indonesia, mereka rela hati dengan menggunakan daftar tunggu, yang menunggu sekitar 5 - 10 tahun untuk berangkat melaksanakan ibadah haji sebagai rukun Islam yang ke lima. Sungguh suatu hal yang sangat luar biasa dan begitu menakjubkan sehingga membuat kita berdecak suatu tanda kekaguman. (rk)

No comments:

Post a Comment