Thursday, January 28, 2016

Nama Desa Dan Kecamatan di Lampung Timur 2016

Nama Desa dan Kecamatan di Kabupaten Lampung Timur

LENSA FOTO Purbolinggo : Nama Desa Dan Kecamatan di Lampung Timur 2016: Nama Desa dan Kecamatan di Kabupaten Lampung Timur Tahun 2016. Kabupaten Terdiri dari 22 Kecamatan dan 264 Desa.  Berikut ini Nama Desa dan K...

Sejarah Kabupaten Lampung Timur

Tak Kenal maka tak sayang, begitu peribahasa yang kerap kita gunakan untuk menunjukkan kedekatan kita dengan satu benda atau dengan sesama. Pun demikian dengan tempat tinggal kita. Sebagai warga Kabupaten Lampung Timur, ada baiknya kita mengenal Sejarah Kabupaten Lampung Timur. Hal ini bertujuan untuk menambah wawasan kita sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap kabupaten kita tercinta.
Berikut ini Sejarah Kabupaten Lampung Timur yang bersumber dari weebsite Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur.




Wednesday, January 27, 2016

KEPALA SMPN1 BUMI AGUNG SEDIAKAN SEPEDA INVENTARIS.

Bumi Agung, LMP - Ahmad Junaidi,M.Pd.I kepala SMPN1 Bumi Agung merealisasikan alokasi dana bantuan operasional sekolah (BOS) tahun anggaran 2015 pada triwulan 1, 2 dan 4 untuk pembelian 3 unit sepeda yang akan dipergunakan sebagai sarana kendaraan inventaris khusus bagi 3 siswa - siswi yang dinilai secara ekonomi tergolong tidak mampu. Sepeda tersebut berstatus sebagai kendaraan inventaris milik SMPN 1 Bumi Agung yang akan dimanfaatkan oleh siswa - siswi guna memperlancar tujuan saat hendak pergi dan pulang sekolah. Sepeda Inventaris itu dia unit diantaranya telah diserahkan pemakaiannya kepada 2 siswa - siswi, sementara 1 unit belum diserahkan karena siswa - siswi calon pengguna sedang dalam tahap seleksi untuk penentuan siapa yang benar - benar layak menerima pinjaman.

Dalam melaksanakan kegiatan realisasi pinjam pakai sepeda inventaris tersebut, Kepala SMPN 1 Bumi Agung melalui wali kelas masing - masing tingkatan melakukan penelusuran dilapangan mencari tahu siapa siswa - siswi yang layak memperoleh pinjaman sepeda. Akhirnya 2 unit sepeda diserahkan pemakaiannya demi memperlancar proses kegiatan belajar mengajar (KBM) sementara 1 unit sedang dalam proses penyeleksian. "Saya menggali dari wali kelas masing - masing untuk mencari tau siswa -siswi yang benar - benar tidak mampu guna diberi pinjaman sepeda dengan tujuan demi kelancaran proses belajar khususnya saat pulang dan pergi sekolah. 2 unit sepeda sudah dipinjamkan sedangkan 1 unit sedang dalam seleksi siapa yang paling layak diberi pinjaman,"Kata Kepsek.

Bagi siswa - siswi penerima pinjaman sepeda inventaris pihak sekolah telah membuat surat perjanjian, jika memang dikemudian hari keadaan ekonomi orang tua siswa - siswi meningkat maka sepeda siap dikembalikan ke pihak sekolah. "Pihak sekolah membuatkan surat perjanjian apabila keadaan ekonomi orang tua siswa - siswi meningkat maka sepeda bersedia untuk diserahkan kembali ke sekolah tidak harus menunggu sampai lulus serta saya harap agar sepeda - sepeda  itu dirawat dengan baik agar dapat selalu bermanfaat,"paparnya.

Muhammad Wahid salah satu penerima pinjaman sepeda inventaris merasa sangat senang menerima pinjaman sepeda dan mengucapkan terimakasih kepada kepala sekolah dan jajarannya serta berharap kedepan agar jumlah sepeda inventaris dapat lebih ditingkatkan. "saya merasa sangat senang menerima pinjaman sepeda, saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Kepala sekolah, wali kelas dan semua guru dan saya harap bantuan seperti ini ditambah supaya teman yang lainnya dapat merasakan,"tutur Wahid.

Siswa - siswi penerima sepeda inventaris tersebut antara lain, Mela Setiyana kelas 8.3 beralamat di Desa Mekarsari Kecamatan Bumi Agung dan Muhammad Wahid kelas 7.3 berdomisili di Desa Sambikarto Kecamatan Sekampung. Pembelian sepeda inventaris memang telah dialokasikan dalam petunjuk teknis dan pelaksanaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) sejak tahun 2005 sumber dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) mengingat Keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (rk/kiw)

Ahmad Junaidi Kepala SMPN 1 Bumi Agung menyerahkan sepeda inventaris kepada Muhammad Wahid. (Dok : RK)


Tuesday, January 26, 2016

PASUKAN ANTI HURU-HARA SATBRIMOBDA LAMPUNG TINGKATKAN KEMAMPUAN.


Dok. TLMP RK
Sukadana, LMP - AKP Tarmansyah, SE selaku Wakil Komandan Batalyon (Wadanyon) A Pelopor Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Polisi Daerah (Polda) Lampung. Sebelum pelaksanaan kegiatan pelantikan Chusnunia Chalim dan Zaiful Buchori selaku Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur terpilih pada Senin, 25 dan Rabu, 27 Januari jam 9:00 WIB telah memimpin pelaksanaan latihan rutin bagi 200 personilnya dilapangan Komplek Pemda Sukadana Ilir Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur. Pelatihan itu bertujuan untuk meningkatkan ketangguhan, ketangkasan dan kemampuan personil sebagai pasukan anti huru-hara (PHH). Sementara kegiatan pelatihan adalah dalam rangka persiapan untuk mengantisipasi pengendalian keamanan dan ketertiban masyarakat pada saat menghadapi agenda pelantikan Kepala Daerah Kabupaten Lampung Timur periode 2015 - 2020.
Perwira Seksi Operasi (Pasiop) AKP Iwan Setiawan ketika saat dihubungi usai pelatihan, melalui telepon selulernya menyampaikan bahwa pelatihan tersebut adalah kegiatan rutin untuk meningkatkan kemampuan para personil Kompi 2 Batalyon A Pelopor Satbrimobda Lampung yang merupakan kegiatan rutin dalam rangka persiapan pengamanan antara tenggang waktu menjelang pelantikan sejumlah 8 Kepala Daerah yang terbagi pada 6 Kabupaten dan 2 Kota di Propinsi Lampung. "Pada dasarnya kita mengadakan latihan ini sebagai kegiatan rutin untuk persiapan pengamanan pada saat pelantikan kepala daerah (Bupati dan Wakil Bupati) terpilih sembari mengantisipasi hal - hal yang tidak kita inginkan terjadi di daerah,"katanya.

Dok. TLMP- RK
Kedatangan para personil Satbrimob Polda Lampung guna melakukan latihan kesiap siagaan mobilitas pasukan anti huru - hara (PHH). "Kita sengaja datang dari Bandar Lampung untuk melatih kesiap siagaan mobilitas pasukan, mengukur berapa ketepatan waktu yang panjang, intinya ini merupakan latihan kesiap-siagaan utamanya untuk pelantikan kepala daerah terpilih,"tambahnya.

Pada pelatihan tersebut pihak satbrimob polda lampung menerjunkan ratusan personil yang terbagi pada 8 kabupaten / kota se - propinsi lampung. "Kalau sekarang kita membawa 200 personil dan pelaksanaan latihan sudah dilakukank seminggu yang lalu dengan mengadakan pelatihan keliling. Seperti hari ini kita terbagi,   ada yang kesini (Lamtim) dan  way kanan, hari Jumat ke lampung selatan dan lampung barat. Hari rabu kita akan membawa kekuatan yang lebih besar sekitar 400 personil,"tegasnya.

Semenjak huru-hara yang terjadi pada bulan Mei 1998 silam, maka Pasukan Anti Huru-Hara (PHH) hingga kini mendapatkan prioritas dan telah menerima latihan anti huru-hara khusus. Secara terus menerus melakukan perubahan dan pembaharuan dalam berbagai bidang materi pada setiap saat pelaksanaan kegiatan Pasukan Huru-Hara.
(red/rk)


Sunday, January 24, 2016

PENDERITA TUMOR INTRA ABDOMINIS DAN HYDROCEPHALY BUTUH BANTUAN

LAMTIM, LMP - Riki Aprian Al Surya (3) bin Hedi Fiyanto Al Surya dengan alamat di jalan Merdeka Nomor 319 RT/RW.14/05 Desa Braja Sakti Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur. Riki mengidap penyakit Tumor Intra Abdominis terhitung sejak bulan Juli 2014 atau selama sekitar 18 bulan, akan tetapi hingga kini belum terobati dikarenakan kedua orang tua Kiki berasal dari golongan ekonomi tidak mampu atau rumah tangga miskin (RTM). Penyakit tumor intra abdominis itu diketahui setelah melalui diagnosa atau pemeriksaan dokter melalui bukti hasil CT Scanning, kemudian dilanjutkan dengan petunjuk dari dokter spesialis anak agar melakukan pengobatan dengan cara bedah operasi yang membutuhkan biaya mencapai Rp. 40 juta.

Menurut Hedi selaku orang tua Kiki pada Senin, 18/1 bahwa Kiki anaknya menderita Penyakit Tumor Intra Abdominis berdasarkan hasil diagnosa dokter Spesialis Anak di Rumah Sakit Abdul Moeloek (RSU-AM) Bandar Lampung pada bulan Oktober 2014 lalu yang dibuktikan dengan hasil CT Scanning. "Anak saya menderita penyakit tumor ini sejak usia 15 bulan, penyakit ini diketahui setelah diperiksa dokter spesialis anak dirunah sakit umum abdul muluk bulan Oktober 2014",katanya.

Lebih lanjut Hedi menambahkan bahwa Kiki harus menjalani operasi dengan biaya sebesar Rp.40 jutaan sementara Hedi hanya pekerja serabutan. Untuk itu Hedi mengharapkan uluran tangan atau membutuhkan bantuan dana kepada Pemerintah dan Pemerintah Daerah serta pihak tertentu untuk biaya pengobatan anaknya. "Kalau kata dokter untuk biaya operasi penyakit anak saya perlu biaya 40 juta, saya saja kerja serabutan tidak punya uang sebanyak itu. Saya mohon bantuan pada semua pihak untuk biaya mengobati penyakit anak saya ini, agar dia bisa sembuh dan sehat seperti teman - temannya",harapnya.

Akibat penyakit yang dideritanya Riki Afrian Al Surya kini mengalami tubuh kurus dan perut buncit seperti anak yang mengalami penyakit cacingan, ia terlahir pada 5 April 2013 hasil pernikahan Hedi Fiyanto Al Surya (46) dan Siti Maisyitoh (25) sebagai anak pertama, sementara Hedi sekeluarga masih menetap atau menumpang bersama  mertuanya.

Selain itu, Safira Anggraini (6) binti Karyani (alm) beralamat di RT/RW.24/13 Desa Muara Jaya Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur, sejak berusia 4 (empat) bulan menderita penyakit hydrocephaly yang belum ditangani karena memerlukan dana untuk biaya pelayanan pengobatan mencapai Rp. 100 jutaan. Aini panggilan Safira Anggraini dalam keseharian hanya didampingi oleh Mut Mainah (38) sang ibunda yang telah lama menjanda setelah Karyani ayahnya meninggal dunia. Untunglah Aini masih memiliki kakek dan nenek yang  dapat memberi makan sehari - hari. "Kondisi kepala anak saya (Safira Anggraini) mulai besar seperti ini (Hydrocephaly) ketika umurnya sekitar 4 bulan. Selama ini belum pernah dibawa ke dokter karena tidak punya uang untuk berobat, untuk sementara setiap hari minggu berobat alternatif dengan bu Santi di Nampirejo Batanghari yang tidak diminta biaya,"tutur Mut Mainah.

Mut Mainah pernah didatangi salah satu yayasan dari Bandar Lampung dan akan minta biaya pengobatan sebesar Rp. 100 jutaan. "Ada pihak yayasan  dari Bandar Lampung datang, katanya untuk biaya berobat perlu uang 100 jutaan tapi saya tidak punya uang sedangkan makan sehari - hari kami minta sama orang tua, kalau memang bisa saya minta bantuan dari Pemerintah untuk biaya berobat",harapnya.

Untuk memenuhi dan mewujudkan hak bagi setiap warga negara dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan merupakan kewajiban Pemerintah dalam penyediaan fasilitas kesehatan sebagai amanat UUD 1945 serta kesehatan adalah merupakan kesehatan Publik Good maka dibutuhkan intervensi dari Pemerintah.
Kesimpulan dalam amandemen UUD 1945 perubahan ke tiga Pasal 34 Ayat (3) dinyatakan bahwa Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas umum yang layak.(RED-RK)


Friday, January 22, 2016

MADA LMP Lampung Sikapi Gafatar Secara Proporsional

Johan Nasri, SE.
(Ketua Markas Daerah Laskar Merah Putih Lampung)
Mencuatnya persoalan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) pada beberapa minggu terakhir, menyita perhatian banyak pihak. Tak terkecuali Johan Nasri, SE. (Ketua Markas Daerah Laskar Merah Putih Lampung. Ia menyayangkan mencuatnya persoalan gerakan ini yang disikapi dengan cara kurang proporsional.

"Saya setuju bahwa gerakan yang tidak berazakan  Pancasila dan UUD 45 bisa dberi perhatian dan tindakan serius. Namun demikian mereka kan juga elemen bangsa yang juga perlu mendapat perlakuan sama seperti elemen bangsa yang lain. Rasanya tidak perlu tindakan yang diskriminatif dan terkesan belebihan", ujarnya.

Atas kejadian ini ia mengajak seluruh anggota dan Pengurus Laskar Merah Putih di Provinsi Lampung untuk bersikap bijak.
"Jika ada teman, tetangga atau saudara kita yang kebetulan menjadi pengikut gerakan tersebut, mari kita perhatikan. Bisa jadi mereka tidak tahu dan menjadi korban. Mari kita Beri pendampingan dan lakukan upaya-upaya untuk mengembalikan pola fikir mereka. Ajak mereka untuk kembali beraktifitas sesuai dengan Cita-cita Bangsa ini", pungkasnya. (ytn)

Perkuat Tali Silaturahmi Antar Masyarakat di Lampung Timur

Menyikapi situasi dan kondisi terkini di Kabupaten Lampung Timur, Jakfar (Ketua Markas Cabang Laskar Merah Putih Lampung Timur mengajak seluruh anggota dan pengurus Ormas yang ia pimpin untuk mempererat tali silaturahmi.

Secara umum, Jakfar juga mengajak segenap elemen masyarakat  Lampung Timur untuk menjaga agar suasana tetap kondusif. Hal ini bertujuan agar aktifitas masyarakat dan program pembangunan yang telah di canangkan pemerintah Daerah bisa berjalan baik.

Sunday, January 17, 2016

Pembekalan JurnalistikUntuk Jurnalis Tabloid Laskar Merah Putih

Sukadana 17/01, Pengurus Markas Cabang  Laskar Merah Putih melaksanakan Pembekalan kepada tim jurnalis yang akan menjadi bagian dari Tim Kerja Tabloid Laskar Merah Putih Lampung.

Acara yang diselenggarakan di Sekretariat Markas Cabang LMP Lampung Timur ini di buka oleh R. Kunang. Ia juga menyampaikan penekanan tentang wilayah pemberitaan Tabloid LMP Lampung yaitu pada bidang Ipoleksosbudhankam.

Sofyan S. Meliala, selaku Pimpinan Redaksi pada kesempatan itu menjelaskan maksud pertemuan ini untuk memberikan pembekalan mengenai isi tabloid dan teknis tata cara penulisan.

Sedangkan Suyatno selaku Redaktur pelaksana menyampaikan beberapa hal diantaranya:

1. Mengajak untuk semua tim menyamakan Visi dalam penerbitan Tabloid. Menjunjung Nama baik Laskar Merah Putih dengan mengedepankan isi tabloid dalam menjalankan fungsi informasi dan edukasi.
2. Menjadikan Tabloid Laskar Merah Putih sebagai media informasi dan edukasi untuk semua pihak. Menela
3. Menggunakan kaidah penulisan populer dengan gaya bertutur.
4. Rubrik -rubrik di Tabloid berisi profil, feature, opini dan berita ringan dengan wilayah seputar Kabupaten Lampung Timur.
5. Teknis dan tata cara penulisan berita.

Thursday, January 14, 2016

Rapat Koordinasi Pengurus Markas Cabang Laskar Merah Lampung Timur

Acara Rapat dihadiri oleh Pengurus Markas Cabang, Pengurus Anak Cabang, dan Pengurus Tabloid Laskar Merah Putih.

Acara dibuka oleh Jakfar (Ketua umum Markas Cabang Laskar Merah Putih Lampung Timur).

Ia mengajak melihat bahwa struktur organisasi hanyalah sebuah struktur, tanpa kerjasama maka struktur ini tidak ada akan berguna.

Mari kita menanamkan rasa cinta dan berlomba lomba agar Ormas LMP lebih maju, besar dan berguna.

Wadah ini adalah untuk menjalin tali silaturahmi. Bagi saudara saudara yang tidak tercantum dalam kepengurusan tetap sebagai anggota.

Program kedepan kita jangan menjadi organisasi yang menakutkan. Atau ditakuti oleh masyarakat. Bagaimana kita merubah citra Ormas LMP dimata masyarakat. Bagaimana cara kita dirindukan masyarakat.

Saya optimis LMP akan menjadi organisasi  bisa besar  yang hingga tiap ranting.

Mari kita musyawarahkan program kedepan menjadi lebih baik. Mari kita jaga kesepakatan kita. Semua kita bertanggung jawab

Laskar Merah Putih dengan Tegas Menyatakan Perang Terhadap
Narkoba, Kriminalitas, Pelanggaran terhadap Aturan Perlindungan  Anak dan Perempuan.

Artinya jika ada pengurus tersangkut tiga masalah tersebut diatas maka Ormas dengan Tegas menolak untuk membantu.

Acara berikutnya adalah pembacaan Susunan Pengurus Ormas Laskar Merah Putih, Tahun 2016-2020.

Sembiring mengajak masing masing Wakil Ketua untuk mengajukan Program kerja Jangka Pendek, Menengah dan Panjang. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan kiprah di Lampung Timur.

Banyak bidang yang bisa dilakukan melalui Ormas ini.
Kita akan membuat langkah agar Ormas yang memiliki Tabloid.

Pangsa pasar Tabloid rencananya Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan disamping Dinas instansi lain.

Sembiring juga menyampaikan Rencana Launching Tabloid pada Bulan Februari 2016.

Asmarani (Pengurus Bidang Peranan Perempuan dan Perlindungan Anak).
Langkah awal adalah melakukan sosialiasi, bahwa Laskar melakukan melakukan perlindungan Perempuan dan Anak. Perlu mekanisme pelaporan dari tingkat Kecamatan.
Perlu kegiatan pemberdayaan ekonomi produktif bagi perempuan. Kita bisa bersinergi dengan pemerintah.

Komari (Wakil Ketua Bidang Politik Hukum, Ham dan Bela Negara), perlu memperbaiki peranan Ormas di tingkat Kecamatan. Karena banyaknya persoalan yang terjadi di tingkat Kecamatan baik persoalan hukum, dan Perlindungan Perempuan dan Anak.

Oleh karena itu Perlu perbaikan Jajaran Pengurus dari Tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga tingkat desa.

Hi. Syahroni Kegiatan Laskar perlu bersinergi dengan media lain. Perlu website dan call center untuk pengaduan pada hal hukum dan perlindungan anak.

Jakfar menyimpulkan perlu di buat koordinator, untuk membentuk kepengurusan di tingkat Kecamatan. Oleh karena itu Perlu dibagi wilayah sebanyak 24 Kecamatan se-Lampung Timur. Tujuannya agar terjadi sinergi antar pengurus.

Jakfar mengajak Wakil Ketua untuk menjadikan Tabloid sebagai usaha bersama.

Mari kita utamakan Pemberdayaan, karena masing masing anggota memiliki usaha atau profesi. Mari kita saling menggunakan jasa sesama anggota.


Tuesday, January 12, 2016

Struktur Organisasi Markas Cabang Laskar Merah Putih Lampung Timur















Informasi Lengkap Tentang Organisasi Baca Disini

Sejarah Laskar Merah Putih

 Berawal pada tahun 1987 dari sebuah organisasi yg bernama Kosgoro Alm Eddy Hartawan ,kami dan Rekan - Rekan mementuk suatu brigade GM kosoro, Dengan nama “ Satuan serba guna gotong Royong ( BRIGADE SATSENA 17 ) bermarkas di Jl.Mangga Besar Raya ( Kediaman Keluarga Alm Eddy Hartawan ) yang saat itu hanya mengandalkan  basis masa Kel.Taman sari dan Kec.Tambora Jakarta Barat 
Mengawali kegiatan BRIGADE SATSENA 17 berawal dari suatu  program berbentuk Bhakti Sosial yaitu membagikan Tong sampah kpd Pemerintah Wilayah dari tingkat kelurahan,kecamatan dan kotamadya se DKI Jakarta dalam rangka Menciptakan Kota DKI Jakarta Bersih dan kemudian .

Pada tahun 90 an almarhum,kami dan Rekan-rekan mengadakan  suatu kegiatan Sosial dengan mengadakan  Pemilihan Dua putri Dewi Tingkat Nasional yang bekerja sama dengan Jamu Dua Putri Dewi mengambil tempat di sebuah Restoran mall Gajah Mada Jakarta Barat, Keberhasilan Almarhum, kami dan rekan-rekan di Ormas KOSGORO menjadi suatu terobosan dalam mengembangkan suatu organisasi kemasyarakatan dan Almarhum Eddy Hartawan penggerak masa dikalangan Ormas serta Beliau  di ikut sertakan oleh salah satu partai untuk menjadi Team Sukses dlm pemilu 1992 .


Tuesday, January 5, 2016

Arti Logo/Lambang Brigade Laskar Merah Putih

LOGO/LAMBANG BRIGADE LASKAR MERAH PUTIH


Brigade adalah kesatuan yg terdiri atas dua, tiga, atau empat resimen yang merupakan bagian dari divisi yang berseragam loreng PDL (Pakaian Dinas Lapangan) dengan tugas khusus.

Lambang Brigade Forum Bersama Laskar Merah Putih adalah burung garuda membawa pedang, siap terbang ke angkasa berjuang untuk menjaga wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Dengan semangat menjunjung tinggi nama baik bangsa dan negara, diharapkan Brigade Forum Bersama Laskar Merah Putih memiliki jiwa yang jujur, berani menegakkan keadilan dan pantang menyerah.


WARNA

Warna Merah mengandung pengertian tekad keberanian yang bulat dan rela berkorban.Warna Kuning Emas mengandung pengertian investigasi, dermawan keluhuran budi dan semangat cita-cita dalam perjuangan. Warna Putih mengandung pengertian tekad kesucian hati dalam perjuangan mempertahankan wilayah kedaulatan bangsa dan negara.Warna Hitam mengandung pengertian bahwa kemerdekaan Republik Indonesia adalah perjuangan yang mengorbankan harta dan darah Para Pejuang, sekalipun -nyawa taruhannya, para Pahlawan Kusuma Bangsa yang berjuang sehingga tetes darah terakhir di dalam merebut kemerdekaan dari kaum penjajah.


Arti dan Makna Logo Laskar Merah Putih

LOGO LASKAR MERAH PUTIH

Bendera Merah Putih yang sedang berkibar terpasang di tiang dengan deretan kumpulan orang-orang, sebanyak sepuluh melambangkan deretan kepulauan dari Sabang sampai Merauke dengan kumpulan orang-orang yang bermaknakan jari tangan berjumlah sepuluh memegang erat dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk tetap dibawah panji-panji Merah Putih.